Oleh: Ustadz Abu Mahir Nanang
Zakaria,S.Pd.I
Para pembaca
muslim yang dirahmati Allah Ta’ala. Tanpa terasa kita telah memasuki hari ke 23 di
bulan Sya’ban 1433 H, dan beberapa hari lagi kita akan menyambut bulan yang
penuh dengan kemuliaan, banyak fadhilah-fadhilah, bulan penuh ampunan, bulan
pembebasan dari api neraka yakni bulan suci Ramadhan.
Bulan Ramadhan
adalah bulan dimana Allah Ta’ala mentarbiyah hambanya agar menjadi hamba-hamba
yang mulia di sisi-Nya, yakni menjadi hamba yang bertaqwa. Hal ini sesuai
dengan pernyataan Allah Ta’ala dalam Al-Qur’an yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman,
diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum
kamu agar kamu bertakwa”.(QS. Al-Baqarah [2]: 183)
Bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan-keutamaan,
diantaranya adalah:
1. Firman Allah Ta’ala yang artinya:
“Bulan Ramadhan, bulan yang di
dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan
yang bathil).”
(QS. Al-Baqarah [2]:185)
2. Hadits-hadits dari Rasulullah
saw.
عـن
أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صل الله عليه وسلم : إذا جاء رمضان
فتحت أبوب الجنة وغلقت أبوب النار وصفدت الشياطين (متفق عليه)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu
Anhu berkata, bahwa Rasulullah shallaLlahu alaihi wasallam Bersabda,
Apabila datang bulan Ramadhan maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutup
pintu-pintu neraka, dan dibelenggu syetan-syetan. (HR. Al-Bukhory dan Muslim)
عن
أبي هريرة رضي الله عنه عن النّبي صلّ الله عليه وسلّم قال : من صام رمضان إيماناً
واحتسباً غفر له ما تقدّما من ذنبه (متفق عليه)
Dari abu Hurairah r.a dari Nabi
saw bersabda: barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh
keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan dihapuskan baginya
dosa-dosa yang telah lalu (HR. Al Bukhory dn Muslim)
عن
سهل بن سعدٍ رضي الله عنه عن النّبي صلّ الله عليه وسلّم قال : إنّ في الجنّة
باباً يُقال له الريّان يدخل منه الصا ئمون يوم القيامة ... (متفق عليه)
Dari Sahl bin Sa’ad dari Nabi saw
bersabda : “sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang disebut ‘AL ROYYAN’yang
masuk ke dalamnya pada hari kiamat hanyalah orang-orang yang beriman.” (HR. Al Bukhory
dn Muslim)
عـن
أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صل الله عليه وسلم : إذا كان أوّل
ليلة من شهر رمضان صفدت الشياطين ومردة الجن وغلقت أبوب النار فلم يفتح منها باب و
فتحت أبوب الجنة فلم يغلق منها باب وينادي مناد ياباغي الخير أقبل وياباغي الشر
ااقصر والله عتقاء من النار وذا لك كل ليلة (رواه الترمذى و ابن مــاجه)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu
anhu berkata, Rasulullah shallaLlahu alaihi wasallam bersabda, Apabila datang
hari pertama bulan Ramadhan, setan-setan dan jin-jin yang jahat dibelenggu,
pintu-pintu neraka ditutup dan tidak satupun yang dibuka, pintu-pintu surga
dibuka dan tak ada satupun yang ditutup, dan malaikat akan memanggil, “Wahai
yang ingin melakukan kebaikan, segeralah! Wahai yang ingin melakukan maksiyat,
tahanlah! Setiap malam (bulan Ramadhan) Allah membebaskan beberapa orang (yang
dikehendaki-Nya) dari neraka.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibn Majah)
عـن
أبي هريرة رضي الله عنه أنّ رسول الله صل الله عليه وسلم كان يقول الصلوات
الخمس والجمعة إلى الجمعة ورمضان إلى رمضان مكفرات ما بينهن إذا اجتنب الكبائر
(رواه مسلم)
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu anhu meriwayatkan bahwasanya Rasulullah shallaLlahu
alaihi wasallam bersabda, “(antara) shalat lima waktu,shalat jum’at sampai
shalat jum’at lagi, dan puasa Ramadhan sampai puasa Ramadhan lagi, menjadi
penghapus dosa diantara ibadah-ibadah tersebut, kecuali jika melakukan dosa
besar.” (HR. Muslim)
عـن
أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صل الله عليه وسلم: أتاكم رمضان شهر
مبارك فرض الله عزّوجلّ عليكم صيامه تفتح فيه ابواب السماء وتغلق فيه أبواب الجحيم
وتغل فيه مردة الشياطين لله فيه ليلة خير من ألف شهر من حرم خيرها فقد حرم (رواه
أحمد و النسائ)
Dari Abu Hurairah radhiyaLlahu
anhu berkata: RasuluLlah shallaLlahu alaihi wasallam bersabda, “Telah datang
kepada kalian bulan Ramadhan,bulan yang penuh keberkahan. Allah telah
mewajibkan berpuasa pada kalian. Pintu-pintu langit dibuka, pintu-pintu neraka
ditutup, syetan-syetan yang jahat dibelenggu dan didalamnya ada satu malam yang
lebih baik dari seribu bulan. Barang siapa tidak mendapatkan kebaikan di
dalamnya, ia telah kehilangan (kebaikan yang banyak)”. ((HR. Ahmad dan
An-Nasai)
Mencermati
dari beberapa dalil-dalil di atas, betapa agungnya bulan Ramadhan dan betapa
besarnya fadilah-fadilah di dalamnya. Maka hendaknya kita mempersiapkan diri
untuk menyambutnya agar ketika kita keluar dari Ramadhan mendapat
keutaman-keutamaan di dalamnya. Adapun persiapan-persiapan yang dapat kita
lakukan adalah:
1)
Bekali diri
dengan Ilmu
Hendaknya kita
semangat untuk membekali diri dengan menambah keilmuan kita tentang puasa, agar
ketika berpuasa kita tahu apa saja yang dapat membatalkan puasa, mengetahui apa
saja yang membatalkan pahala puasa, mengetahui kapan waktu puasa,dll. Sehingga
kita dapat menjalankannya dengan sempurna.
2)
Membiasakan diri
untuk giat beribadah
Bulan Ramadhan
adalah bulan Ibadah, maka hendaknya kita mempersiapkan diri sebelum masuk Bulan
Ramadhan dengan membiasakan diri giat dalam beribadah. Terutama ibadah-ibadah
sunnah, misalnya Baca Al-Qur’an, qiyamullail, bersedekah dan sebagainya.
Harapannya, ketika masuk bulan Ramadhan kita telah terbiasa menjalankan
serangkaian amal ibadah
3)
Mengurangi dan
menghindari perbuatan maksiat
Agar puasa kita
bisa lebih khusuk, hendaknya kita
sebelum masuk bulan suci Ramadhan berusaha dengan sekuat tenaga mengurangi
perbuatan maksiat yang sering dilakukan. Misalnya, mengurangi mengghibah
(gossip), memfitnah, berkata jorok, menahan emosi, dan sebagainya.
Rasulullah
bersabda, yang artinya:
“Barangsiapa
yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta serta bertindak bodoh,
maka bagi Allah tiada gunanya ia meninggalkan makan dan minum. (HR. Al-Jama’ah
ahli Hadits, dengan lafal Al-Bukhory)
Demikianlah, para pembaca yang dirahmati
Allah, persiapan yang bisa kita lakukan untuk mengisi ibadah di bulan Ramadhan.
Semoga segala aktivitas ibadah kita di bulan penuh berkah ini diterima oleh
Allah Ta’ala, dan semoga Allah senantiasa memberikan kita kekuatan iman untuk
dapat melaksanakan serangkaian amal ibadah di bulan nan suci ini. Amiin.
Pontianak, 23 Sya’ban 1433/13 Juli
2012
Alhamdulillah manfaat ustadz, insyaAllah Ramadhan tahun ini dan berikutnya bisa barokah
BalasHapus